Kepala Kejaksaan Negeri Langkat, Mei Abeto Harahap, S.H.,M.H melalui Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Langkat menyayangkan, remaja-remaja atau Pelajar yang terlibat Narkoba, Tawuran, Pelanggaran UU ITE, Kasus Bullying baik secara khusus jika ada di Kab. Langkat maupun yang ada di Republik ini seluruhnya. Oleh karenanya Kejaksaan Langkat melalui bidang Seksi Intelijen tidak mau tinggal diam melihat dinamika kenakalan atau remaja atau pelajar melakukan pelanggaran yang berimbas kepada hukuman.
Kepala Seksi Intelijen Sabri Fitriansyah Marbun S.H. Menerangkan jangan sia-siakan generasi kita sebelum serba terlanjur maka kewajiban kami sebagai Penegak Hukum untuk memberikan edukasi- edukasi melalui penyuluhan hukum kepada para remaja yang ada di sekolah-sekolah.
Kegiatan Jaksa Masuk Sekolah itu penting sebagai upaya preventif oleh Pemerintah, agar para pelajar mengenali hukum, dan jauhi hukuman, lebih baik mencegah dari pada mengobati tegasnya.
Kejaksaan Negeri Langkat untuk Januari – September 2023 total telah melaksanakan kegiatan Jaksa Masuk Sekolah sebanyak 14 (empat belas) kali di sekolah yang berbeda – beda di Kabupaten Langkat. Kepala Kejaksaan Negeri Langkat Mei Abeto Harahap S.H.,M.H selalu memerintahkan kepada Kepala Seksi Intelijen untuk secara terus menerus, dan sebanyak – banyaknya melakukan kegiatan Jaksa Masuk Sekolah, “ Jumlah sekolah yang di beri penyuluhan hukum harus sebanyak – banyaknya dan diberikan tema yang sesuai kebutuhan dari sekolah “, ujar Kepala Kejaksaan Negeri Langkat Mei Abeto Harahap S.H.,M.H . Kami berharap angka pelanggaran hukuman atas 4 (empat) kasus di atas di Kabupaten Langkat dapat menurun , bahkan berharap tidak ada kasus sama sekali, itu yang harus menjadi target.
Kepala Seksi Intelijen Sabri Fitriansyah Marbun S.H. mengatakan Jaksa Masuk Sekolah (JMS) merupakan program Kejaksaan Agung Republik Indonesia dan jajaran Korps Adhyaksa di seluruh Indonesia, yang lahir berdasarkan Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia Nomor: 184/A/JA/1/2015 tanggal 18 November 2015 tentang Kejaksaan Republik Indonesia mencanangkan Program Jaksa Masuk Sekolah dan ini wujud nyata Pemerintah Republik Indonesia melalui Program Nawacita Poin Ke- 8 yang berbunyi melakukan revolusi karakter bangsa, yang menitik beratkan pada revolusi karakter bangsa di bidang Pendidikan Nasional.
Secara terpisah salah satu Kepala Sekolah yang pernah di kunjungi kegiatan Jaksa Masuk Sekolah Tahun 2023 ini yakni Kepala Sekolah SMA 1 Stabat, Drs. Nano Prihatin, M.Psi, mengatakan “ kami sangat mendukung kegiatan seperti ini, karena bersentuhan langsung dengan siswa & siswi, Pasti bermanfaat menjadi pijakan Dinas Pendidikan dan semua sekolah ke depan” , serta informatif kepada siswa & siswi bagaimana pentingnya pengetahuan untuk mengantisipasi agar terhindar dari hukuman yang dapat merusak generasi bangsa ujarnya.